Minggu, 05 Oktober 2008

Cerita Kak Elvi, sekretaris 3 Panlak Jambore Pekan Kekerabatan VIII







Pada awal mula pembentukan kepanitiaan, tugas sekretariat sudah dibagi sedemikian rupa, sehingga pekerjaan tidak menumpuk pada satu orang. Dalam kepanitiaan Pekan Kekerabatan VIII saya menjadi sekretaris III. Tugas utama saya, lebih pada pelaksanaan dalam kegiatan, tetapi karena Kak Wied (Sekretaris umum) pada saat pelaksanaan justru tidak dapat hadir, beberapa tugas di alihkan pada saya. Kak Wied tak dapat hadir penuh, karena pekerjaan di kantornya tidak dapat ditinggalkan.
Tugas sekretariat pada saat kedatangan peserta memang luar biasa sibuk dan cukup merepotkan, kerena jumlah dan data peserta yang di harapkan sudah masuk dan benar-benar ”fixed” ternyata masih ada yang berubah. Walaupun melelahkan dan merepotkan, kedatangan peserta dan mitra kerja dapat kami atasi.
Tugas selanjutnya yang harus saya lakukan adalah meng-input data peserta setiap kampung melalui sekretaris-sekretaris kampung yang saat itu kami bagi dalam 4 (empat) wilayah, yaitu Kampung Merah, Kampung Kuning, Kampung Hijau dan Kampung biru. Setiap hari, sekretaris kampung, mengumpulkan buku peserta dan menghitung stiker atau stempel-stempel setiap peserta yang di dapat dalam kegitan. Karena Evening Activities berakhir kurang lebih jam 21.00 WIB maka, sekretaris-sekretaris kampung baru bisa melaporkan ke saya , hasil rekap per-peserta kurang lebih jam 23.00 WIB bahkan kadang ada yang sampai jam 1 pagi baru selesai. Setelah itu, tugas saya adalah meng-input hasil rekap dari setiap peserta sehingga setiap hari kami bisa mendapatkan gambaran. Akibatnya saya harus semalaman tidak tidur, walaupun ada Kak Floren dan Kak Herni yang selalu setia membantu.
Siang hari saya masih melanjutkan meng-input hasil kegiatan, bahkan kadang lupa makan dan tidak tidur. Hasil rekapan kegiatan inilah yang bisa menentukan peserta mendapatkan medali atau tidak. Puji Tuhan selama dalam tugas, saya tidak merasa lelah, berkat dukungan semangat dan vitamin dari kakak-kakak panitia yang lain, terutama vitamin dari Kak Pur, Kak Eka dan Romo Azis, ( thanks ya Kak....). Saya juga mengucapkan terima kasih pada Adik-adik Penegak yang gesit dan penuh semangat membantu saya di sekretariat kampung ataupun di sekretariat umum.
Dalam tugas ini, saya belum menemukan sistem atau cara yang cepat untuk meng-input data. Sekedar saran, untuk kegiatan mendatang, perlu di pikirkan sistem yang cepat dan tidak membuang waktu dalam meng-input keaktifan peserta setiap hari. Tetapi terus terang saya senang dengan tugas yang saya dapatkan ini. Semoga di kegiatan yang akan datang akan lebih baik lagi. (A.E. Elvi Wigati)